Musim panas lalu, Manchester City menebusnya dari Wolfsburg
dengan harga 56 juta pounds. Media massa Inggris, seperti biasanya, berkoar-koar bahwa Citizen terlalu banyak mengeluarkan uang untuk pemain Belgia itu.
Pada laga pertama, melawan Crystal Palace pada pertengahan September, De Bruyne menggenapkan kritik media dengan tampil kurang meyakinkan. Tapi, sejatinya itu bisa dimaklumi, mengingat itu menjadi laga debutnya bersama Citizen.
Tapi setelahnya, pemain Belgia itu tampil dengan kualitas yang istimewa. Empat assist dan lima gol disarangkannya di semua kompetisi. Padahal baru sepuluh laga dijalaninya di musim ini bersama CitizenBerapa harga yang pantas untuk Kevin De Bruyne? 25 juta poundsterling, 50 juta, 75 juta atau 100 juta pounds?
Musim panas lalu, Manchester City menebusnya dari Wolfsburg
dengan harga 56 juta pounds. Media massa Inggris, seperti biasanya, berkoar-koar bahwa Citizen terlalu banyak mengeluarkan uang untuk pemain Belgia itu.
Pada laga pertama, melawan Crystal Palace pada pertengahan September, De Bruyne menggenapkan kritik media dengan tampil kurang meyakinkan. Tapi, sejatinya itu bisa dimaklumi, mengingat itu menjadi laga debutnya bersama Citizen.
Tapi setelahnya, pemain Belgia itu tampil dengan kualitas yang istimewa. Empat assist dan lima gol disarangkannya di semua kompetisi. Padahal baru sepuluh laga dijalaninya di musim ini bersama Citizen
Performa semacam itu mengingatkan kita pada kualitas penampilan yang sama kala ia bermain untuk Wolfsburg di musim lalu. Karena penampilan itulah De Bruyne mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Bundesliga musim 2014/15.
Karena sebab itu juga Manuel Pellegrini sudah menegaskan tekadnya untuk bisa memboyong mantan pemain Chelsea tersebut ke Etihad Stadium.
Jadi ketika De Bruyne menunjukkan performa yang mengesankan bersama Manchester City, hal semacam itu bukan sesuatu yang mengejutkan bagi Pellegrini. Ia tahu pasti potensi dan kapabilitas yang dimiliki pemain 24 tahun itu.
Dan De Bruyne kembali memperlihatkannya saat Citizen menang 2-1 atas Sevilla dinihari tadi. Ia menunjukkan mobilitas tinggi sepanjang laga, terus mengejar bola yang ada di dalam jangkauannya.
De Bruyne juga sempat tertinggal dan terasing di posisi sayap kiri. Tapi ketika ada kesempatan datang, De Bruyne berusaha memaksimalkannya dengan baik.
Dan gol penentu kemenangan Citizen di menit 91 adalah bukti bahwa ia bisa diandalkan. Tendangan kaki kirinya membawa bola mengarah langsung ke jala Sevilla. Gol yang berkelas.
Pembicaraan seputar harga pun kembali muncul. Masihkah harus dipertanyakan nilai transfer yang dikeluarkan Manchester City untuk memboyong De Bruyne ke Etihad Stadium, bila kualitas performa dan kontribusi yang diberikannya begitu membantu timnya?
Oh iya, flashback pada 2011, Sergio Aguero sempat mencetak gol penentu kemenangan di menit 93 saat melawan Villarreal, situasi yang kurang lebih mirip dengan gol De Bruyne.
Empat hari kemudian, City memenangi derby Manchester dengan skor 6-1 di Old Trafford. Sepakbola memang diwarnai banyak kebetulan, dan apa yang sudah dilakukan De Bruyne membuka banyak peluang untuk kebetulan lainnya.
Karena sebab itu juga Manuel Pellegrini sudah menegaskan tekadnya untuk bisa memboyong mantan pemain Chelsea tersebut ke Etihad Stadium.
Jadi ketika De Bruyne menunjukkan performa yang mengesankan bersama Manchester City, hal semacam itu bukan sesuatu yang mengejutkan bagi Pellegrini. Ia tahu pasti potensi dan kapabilitas yang dimiliki pemain 24 tahun itu.
Dan De Bruyne kembali memperlihatkannya saat Citizen menang 2-1 atas Sevilla dinihari tadi. Ia menunjukkan mobilitas tinggi sepanjang laga, terus mengejar bola yang ada di dalam jangkauannya.
De Bruyne juga sempat tertinggal dan terasing di posisi sayap kiri. Tapi ketika ada kesempatan datang, De Bruyne berusaha memaksimalkannya dengan baik.
Dan gol penentu kemenangan Citizen di menit 91 adalah bukti bahwa ia bisa diandalkan. Tendangan kaki kirinya membawa bola mengarah langsung ke jala Sevilla. Gol yang berkelas.
Pembicaraan seputar harga pun kembali muncul. Masihkah harus dipertanyakan nilai transfer yang dikeluarkan Manchester City untuk memboyong De Bruyne ke Etihad Stadium, bila kualitas performa dan kontribusi yang diberikannya begitu membantu timnya?
Oh iya, flashback pada 2011, Sergio Aguero sempat mencetak gol penentu kemenangan di menit 93 saat melawan Villarreal, situasi yang kurang lebih mirip dengan gol De Bruyne.
Empat hari kemudian, City memenangi derby Manchester dengan skor 6-1 di Old Trafford. Sepakbola memang diwarnai banyak kebetulan, dan apa yang sudah dilakukan De Bruyne membuka banyak peluang untuk kebetulan lainnya.
0 comments:
Post a Comment